10 Manfaat Cokelat dan Tips Aman Mengkonsumsinya
Manfaat coklat bagi kesehatan sangatlah beragam. Salah satu
manfaat coklat adalah tidak hanya sebagai camilan yang nikmat, namun juga
membuat Anda merasa nyaman. Namun konsumsi coklat secara berlebihan dapat
berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda lebih
berhati-hati saat mengonsumsi coklat.
Cokelat terbuat dari biji kakao dan dapat diolah menjadi
berbagai macam makanan dan minuman. Oleh karena itu, coklat sering digunakan
sebagai bahan campuran pembuatan kue, cookies, permen, dan es krim.
10 Manfaat Coklat dan Tips Aman Konsumsinya
Konsumsi coklat seringkali dikaitkan dengan penambahan berat
badan, namun sebenarnya coklat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jika
dikonsumsi dalam jumlah yang tepat mendatangkannya. Itu karena coklat kaya akan
antioksidan seperti polifenol, flavonoid, dan katekin yang diketahui baik untuk
Anda.
Beragam Manfaat Cokelat untuk Kesehatan
Mengonsumsi coklat dalam jumlah yang cukup mempunyai
beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:
1. Menambah Energi
Meski tidak sebanyak kopi, coklat ternyata mengandung kafein
yang dapat membantu meningkatkan energi. energi. Oleh karena itu, mengonsumsi
coklat dalam jumlah sedang dapat membantu Anda merasa lebih termotivasi dalam
melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Meningkatkan mood Anda
Penelitian menunjukkan bahwa makan coklat merangsang otak
Anda untuk memproduksi lebih banyak endorfin dan serotonin, sehingga membuat
Anda merasa bahagia. Selain itu, coklat juga dapat mengurangi hormon kortisol
yang diproduksi tubuh saat stres.
Berkat dua fungsi di atas, coklat dikenal dapat meningkatkan
mood sehingga cocok dikonsumsi sebagai mood booster.
3. Pengendalian Nafsu Makan
Penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi coklat,
terutama coklat hitam, sebelum atau sesudah makan dapat memberikan efek
mengenyangkan lebih lama. Efek ini menghalangi Anda mengonsumsi makanan lain.
Dengan begitu berat badan Anda akan tetap terjaga.
Namun perlu diingat bahwa konsumsi coklat secara berlebihan,
terutama coklat dengan tambahan gula atau susu, justru dapat menyebabkan
penambahan berat badan.
4. Meningkatkan imunitas tubuh
Manfaat coklat ini karena kandungan flavonoid yang
dikandungnya. Flavonoid sendiri diketahui memiliki sifat antioksidan dan anti
inflamasi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan begitu, tubuh
tidak akan mudah terserang bakteri dan virus patogen.
5. Pengendalian Gula Darah
Manfaat yang sama pentingnya dari flavonoid yang ditemukan
dalam coklat adalah kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah dan mencegah
resistensi insulin dan diabetes.
Namun, untuk memanfaatkan manfaat tersebut, Anda perlu lebih
berhati-hati dalam memilih coklat yang Anda konsumsi. Beberapa jenis coklat
memiliki tambahan gula yang justru dapat menyebabkan diabetes jika dikonsumsi berlebihan.
6. Menjaga Fungsi dan Kesehatan Otak
Konsumsi berbagai jenis coklat dalam jumlah sedang, termasuk
coklat hitam, diduga dapat membantu menjaga kesehatan dan fungsi otak. Ini
karena kandungan flavonoidnya membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Selain itu, katekin yang terkandung dalam coklat mencegah
penurunan fungsi otak dan memiliki efek mengurangi risiko demensia dan
demensia.
7. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat coklat selanjutnya adalah menurunkan kadar
kolesterol dalam tubuh. Flavonoid yang dikandungnya mengurangi penyerapan
kolesterol sehingga mempengaruhi kadar kolesterol total dalam tubuh. Selain
itu, flavonoid juga membantu menghilangkan kolesterol melalui tinja.
8. Mencegah Penyakit Jantung
Meski tidak secara langsung mengobati atau mencegah penyakit
jantung, namun kandungan flavonoid pada coklat diketahui mampu menurunkan kadar
kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kondisi ini tentu baik untuk kesehatan
jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
9. Mencegah Stroke
Flavonoid yang terdapat pada coklat tidak hanya mencegah
penyakit jantung, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi
risiko penyumbatan pembuluh darah.
Efek ini menjadikan coklat sebagai makanan yang cocok untuk
mencegah stroke. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan
efektivitas coklat dalam pencegahan stroke.
10. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Antioksidan yang terdapat pada coklat diduga dapat mencegah
kerusakan sel salah satu penyebab kanker. Hal ini dibuktikan dengan penelitian
yang menunjukkan bahwa konsumsi coklat secara rutin dapat menurunkan risiko
penyakit kanker.
Namun penelitian mengenai efek antikanker coklat masih
sangat terbatas, dan diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai peran coklat
dalam mencegah proliferasi sel kanker.
Tips Aman Makan Cokelat
Terlalu banyak mengonsumsi coklat, terutama coklat yang
diberi tambahan gula, memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, namun juga
dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan seperti kerusakan gigi dan
obesitas.
Cokelat dan bahan tambahannya, seperti kacang-kacangan dan
susu, dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Selain itu, coklat juga mengandung kafein yang bila
dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti peningkatan denyut
jantung, sering buang air kecil, gangguan tidur, sembelit, dan migrain.
Untuk menjamin keselamatan Anda dan menghindari risiko
tersebut, sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat mengonsumsi coklat. Berikut
beberapa tips yang bisa Anda ikuti saat mengonsumsi coklat:
Pilihlah dark chocolate dengan kandungan kakao 70-85%.
Coklat susu biasanya mengandung gula dan tinggi lemak, jadi
berhati-hatilah untuk tidak memakannya terlalu banyak.
Batasi asupan coklat sedikitnya 25 sampai 30 gram per hari.
Mohon diperhatikan nilai gizi yang biasanya tertera pada
kemasan coklat batangan atau coklat bubuk sebelum dikonsumsi.
Jika Anda mengalami gejala tertentu setelah makan coklat,
seperti sakit kepala, mual, atau muntah, segera dapatkan bantuan medis untuk
mendapatkan pengobatan yang tepat.
Selain itu, dokter Anda dapat menetapkan batasan asupan
coklat berdasarkan kondisi Anda untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat
maksimal dari coklat.
Komentar